Rabu, 21 Oktober 2020

HUBUNGAN PEMBELI DAN PENJUAL

 

HUBUNGAN PEMBELI DAN PENJUAL

 

1.      1. Jelaskan interaksi antara pembeli dengan penjual ?

Jawab :

                Hal terpenting antara penjual dengan pembeli harus adanya hubungan interaksi yang baik antara pembeli dengan penjual.  Ketika pembeli dan penjual bertemu hal awal yang perlu dilakukan adalah mereka harus saling memberikan pandangan, pemikiran dan persepsi masing-masing sehingga dapat diketahui hal apa saja yang diharapkan masing-masing agar dapat saling menguntungkan dan dapat terjalin hubungan interaksi yang baik.

                Penjual akan menceritakan keunggulan produk yang akan dijual dengan melakukan presentasi, sebagai penjual harus dapat meyakinkan pihak pembeli sehingga pihak pembeli akan merespon dengan baik. Selain keunggulan produk pihak pembeli akan memperhatikan hal-hal penting lainnya seperti bagaimana reputasi perusahaan penjual tersebut sehingga butuh waktu untuk memutuskan apakah pihak pembeli akan memutuskan menjalin hubungan dengan pihak penjual tersebut.

 

2.      2.  Sebutkan dan jelasakan hubungan antara pembeli dengan penjual ?

Jawab :

A.     Hubungan yang terjalin karena transaksi

                                Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara sendiri agar pelanggannya tidak pergi pada perusahaan lain, cara yang dilakukan pihak penjual biasanya akan memberikan / mengajak kesepakatan dalam bertransaksi misalnya dengan memberikan potongan harga kepada pelanggannya

 

B.      Hubungan karena strategi pemasaran

                Setelah meneliti target pasar mana yang akan dikuasai pihak penjual akan melakukan berbagai macam strategi sehingga banyak pihak yang tertarik akan produknya

 

3.      3Jelaskan tentang customer relationship management (CRM) menurut gambaran anda !

Jawab :

                CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem manajemen yang secara khusus menangani hubungan antara perusahaan dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para konsumennya. Untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan fokus pada hubungan pelanggan, organisasi bisnis memerlukan informasi tentang siapa pelanggan mereka, apa yang pelanggan inginkan, bagaimana kebutuhan pelanggan mereka dipuaskan dan faktor-faktor lain yang terkait. Fokus utama strategi ini adalah pada pengembangan kepuasan pelanggan, diantaranya dengan cara memahami pelanggan, mempertahankan pelanggan melalui pengalaman pelanggan, menarik pelanggan baru, memenangkan kontrak, meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya manajemen pelanggan.

Rabu, 14 Oktober 2020

PEMBELIAN INDUSTRI DAN PERILAKU PEMBELIAN

    Industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja. Istilah industri sering digunakan secara umum dan luas yaitu semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan. Kegiatan industri sebenarnyasudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka bumi ribuan tahun yang laludalam tingkat yang sangat sederhana. Seiring dengan pesatnya perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, kegiatan industri puntumbuh dan berkembang semakin kompleks.

    Dalam pengertian yang sempit, industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya.Kebutuhan manusia yang semakain bertambah menyebabkan permintaanakan suatu produk akan terus meningkat, sehingga industri penting untuk produksi barang secara masal. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan tetap berorientasi padaimplementasi dari keinginan konsumen. Indusri ada karena adanya permintaaandari masyarakat akan kebutuhan produk yang terus meningkat. Perkembanganindustri yang ada saat ini merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang terus maju sehingga memunculkan peralatan yang canggih dalam industrialisasi.


Jenis Situasi Pembelian Dalam Pasar Industri :

A. Pembelian Ulang sepenuhnya (straight rebuy)

    Merupakan situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli secara rutin memesan ulang sesuatu tanpa ada modifikasi. Pembelian ulang langsung dapat juga diartikan situasi pembelian di mana departemen pembelian yang memesan ulang secara rutin (Contoh : perlengkapan kantor yaitu sebuah perusahaan selalu memesan perlengkapan yang sama secara berulang-ulang untuk kebutuhan kantor dalam jumlah besar ).


B. Pembelian ulang dengan modifikasi (modified rebuy)

    Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli inginmemodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk. Pembelian ulang modifikasi adalah situasi di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat pengiriman, atau syarat lain. Pembelian ulang modifikasi biasanya melibatkan tambahan peserta pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual.

 

C. Tugas Baru (new task)

Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli produk atau jasa untuk yang pertama kalinya. Tugas baru adalah situasi pembelian di mana pembeli membeli produk atau jasa untuk pertama kalinya (contoh : gedung kantor, system pengaman baru).

 Semakin besar biaya atau risiko, semakin besar jumlah peserta pengambil keputusan dan semakin besar pula pengumpulan informasi mereka, dan karena itu semakin lama waktu yang digunakan untuk penyelesaian keputusan.

Pembelian tugas baru melewati beberapa tahap:

1.  kesadaran (awareness),

2.  minat (interest),

3.  evaluasi,

4.  uji coba (trial), dan

5.  pemakaian (adopsi).

 

d.     Systems Buying (Pembelian Sistem)

    Pembelian penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual yaitu :

-       Penyedia tunggal menyediakan sejumlah paket bagi kebutuhan pembeli.

-       Penyedia memberikan turnkey solutions (solusi putar kunci) bagi pembeli.

 


Referensi

http://jannahdamanik.blogspot.com/2013/01/pasar-bisnis-dan-perilaku-pembelian.html

Jumat, 09 Oktober 2020

 Lingkungan Pemasaran Industri 


Lingkungan Pemasaran Eksternal dan Cakupannya

PT Garuda Indonesia,Tbk

 Profil Perusahaan

Garuda Indonesia adalah maskapai flag carrier Indonesia. saat ini melayani lebih dari 90 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan “Indonesian Hospitality”. keramah-tamahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Garuda Indonesia group mengoperasikan 202 armada pesawat sebagai jumlah keseluruhan dengan rata-rata usia armada dibawah lima tahun. Adapun Garuda Indonesia sebagai mainbrand saat ini mengoperasikan sebanyak 144 pesawat, sedangkan Citilink mengoperasikan sebanyak 58 armada.

Melalui program transformasi yang berkelanjutan. Garuda Indonesia berhasil mencatatkan sejumlah pengakuan internasional di antaranya adalah pencapaian sebagai "The Worlds Best Economy Class" dari TripAdvisor Travelers Choice Awards, “Maskapai Bintang Lima/ 5-Star Airline” sejak tahun 2014, “Top 10 World’s Best Airline” Skytrax 2017, The World’s Best Cabin Crew” selama lima tahun berturut-turut sejak 2014.

Selain itu, pada tahun 2017 lalu, Garuda Indonesia juga berhasil meraih predikat "Bintang 5" dari Airline Passenger Experience Association (APEX), sebuah asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat.

 

Lngkungan Makro 

a.  Ekonomi : Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap USD. GIAA akan mengalamidampak besar pada pelemahan rupiah karena Penghasilan yang dalam matauang rupiah, sedangkan utang dalam bentuk USD. GIAA akan mengalami mismatch

b. Sosial : Maskapai penerbangan melakukan program CSR sebagai bentuk kepedulian sosial dan juga untuk meningkatkan citra perusahaan. Salah satu bentuknya dengan mensponsori kegiatan-kegiatan sosial di sekitar lingkungan perusahaan. 

c. Politik : Keadaan politik suatu negara atau tempat, bisa mempengaruhi pengadaan rute ke tempat tersebut. 

d. Teknologi : Dengan jajaran armada baru yang didukung teknologi mutakhir dan hemat bahan bakar, maka Perusahaan akan dapat melakukan efisiensi di tahun-tahun mendatang. Contoh Tahun 2012 Garuda Indonesia mendatangkan 22 pesawat baru, sehingga total pesawat yang dioperasikan selama tahun 2012 adalah 106 pesawat dengan rata-rata umur pesawat 5,8 tahun, dari 6,5 tahun pada tahun 2011. 

e. masyarakat : Dengan naiknya harga tiket yang terjadi pada tahun 2019 menyebabkan masyarakat enggan untuk menggunakan pesawat.

f. Pemerintah: Kebijakan pemerintah negara-negara tujuan penerbangan. Negara-negara tujuan penerbangan dapat memberlakukan kebijakan yang berakibat cost yang lebih tinggi bagi maskapai asing, sehingga aktivitas internasional maskapaimenjadi terbatas.

g. Ekologi Sebagai sebuah industri besar, maskapai penerbangan harus tetap memperhatikan lingkungan hidup dalam melaksanakan segala aktivitas bisnisnya. Contoh di tahun 2012, program Earth Hour dilaksanakan pada 31 Maret. Dalam kegiatan ini, Perusahaan mampu mencatatkan pencapaian penghematan daya listrik di lingkungan Perusahaan dan kediaman karyawan sebesar 3.117.328 watt. Berkat pelaksanaan program Earth Hour di tahun ke-4 ini, Garuda Indonesia Group mampu mencegah lepasnya gas rumah kaca ke atmosfer sebesar 2,43 Ton CO2. 

h. Internasional Di pasar internasional, maskapai penerbangan memiliki potensi peningkatan yang besar. Potensi di pasar international juga akan semakin kuat apabila perusahaan bergabung dengan aliansi global.




REFERENSI

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/index

https://www.academia.edu/25762376/Business_Environment_Analysis_of_PT_Garuda_Indonesia_Persero_Tbk

https://www.slideshare.net/surinurrachmawati/analisis-strategi-industri-garuda

Kamis, 01 Oktober 2020

PENGANTAR PEMASARAN INDUSTRI

 PENGANTAR PEMASARAN INDUSTRI

    Sebelum mengetahui apa itu industri pemasaran mari kita bedah dulu satu persatumengenai pemasaran industri.

    Pemasaran adalah suatu proses sosial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan    dan inginkan dengan menciptakan, mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan    kelompok lainnya. 

    Berbicara mengenai pemasaran tak lepas dari kebutuhan, keinginan serta permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Keinginan yaitu hasrat untuk memperoleh pemuas – pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam. Permintaan adalah keinginan terhadap produk – produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli

    Nah selanjutnya manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memperta hankan pertukaran dan hu   bungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi 

    Pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri.

    Pemasaran konsumen adalah pemasaran barang dan jasa kepada individu keluarga dan rumah tangga. Pelanggan membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.

 

setelah mengetahui pemasaran indutri dan konsumen, selanjutnya kita perlu memahami perbedaan antara keduanya ini


Perbedaan Pemasaran Industri dengan Pemasaran Konsumen

Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran kinsumen dapat dilihat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk.

Pasar industri adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, disediakan atau di pasok keperusahaan lain

Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi.

Pembelian Organisasional adalah proses pengambilan keputusan oleh organisasi formal dalam menetapkan kebutuhan produk, mengiden tifikasi menilai dan memilih berbagai alternatif merek dan pemasok

Tiga pasar organisasi :

pasar industri, pasar penjual kembali, pasar pemerintah


Pemasaran Industri

Karakteristik pasar: terkonsentrasi secara geografis, pembeli relatif lebih sedikit

Karakteristik produk:

                kompleks  , customized

Karakteristik promosi : personal selling

Karakteristik pelayanan:

sangat mementingkan pelayanan, waktu pengiriman & ketersediaan

Karakteristik harga:

lelang kompetitif dan  negosiasi 

Perilaku pembeli:

melibatkan berbagai wi- layah fungsional, ke- putusan pembelian terutama didasarkan pada kinerja

Saluran distribusi: lebih langsung

 

Pemasaran Konsumen

         Karakteristik pasar: tersebar secara geografis, merupakan pasar masal

         Karakteristik produk:

                lebih standar

         Karakteristik promosi : lebih ke advertising

 

Karakteristik pelayanan:

tidak terlalu mementing-kan

pelayanan, waktu pengiriman &    ketersediaan

Karakteristik harga:

list prices & maximum retail price (MRP)

 

Perilaku pembeli :

                melibatkan angg.keluarga

                keputusan pembelian lebih didasarkan kebutuhan fisiologis/sosial/psikologis

Saluran distribusi: tidak langsung & berlapis

 


Contoh perusahaan leasing dengan sistem financial dan operating

  Contoh perusahaan leasing dengan sistem financial dan operating Leasing adalah proses pembiayaan berbentuk pengadaan barang modal, baik ...