Rabu, 02 Desember 2020

Transformasi Publik Komunikasi

 

                Tahap-tahap dalam transformasi publik komunikasi!


A. Menentukan sasaran dari komunikasi

       Strategi komunikasi harus disusun secara sistematis, sebagai upaya merubah pengetahuan, sikap dan tingkah laku khalayak atau sasaran. Menurut Arifin (1994), agar pesan dapat tersampaikan secara efektif, maka komunikan perlu menentukan langkah-langkah strategi komunikasi, yaitu sebagai berikut:

   a. Mengenal khalayak

Untuk mencapai hasil yang positif dalam proses komunikasi, maka komunikator harus menciptakan persamaan kepentingan dengan khalayak terutama dalam pesan, metode dan media. Untuk mempersamakan kepentingan tersebut maka komunikator harus mengerti dan memahami pola pikir (frame of reference) dan pengalaman lapangan (field of experience) khalayak secara tepat dan seksama. Hal pertama yang harus dimengerti dari khalayak adalah kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak seperti: 1) Pengetahuan khalayak mengenai pokok permasalahan, 2) Pengetahuan khalayak untuk menerima pesan-pesan lewat media yang digunakan, dan 3) Pengetahuan khalayak terutama perbendaharaan kata yang digunakan. Kedua, pengaruh kelompok dan masyarakat serta nilai-nilai dan norma-norma dalam kelompok itu berbeda, ketiga situasi kelompok di mana itu berada.

b. Menentukan tujuan

Tujuan komunikasi menentukan fokus strategi komunikasi yang akan digunakan. Adapun beberapa tujuan komunikasi yang baik antara lain yaitu:

Memberikan informasi merupakan interaksi komunikasi. Masyarakat cenderung merasa lebih baik diberi informasi yang telah diperlukannya atau yang akan diberi jalan masuk menuju informasi tersebut yang merupakan bagian dari keadaan percaya dan rasa aman.

Menolong orang lain, memberikan nasehat kepada orang lain dalam mencapai tujuan.

Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan, karena semakin tinggi kedudukan atau status seseorang maka semakin penting meminta orang lain untuk keahlian teknis sehingga dalam penyelesaian masalah atau membuat keputusan tersebut harus ada komunikasi untuk meminta data sebagai bahan pertimbangan.

Mengevaluasi perilaku secara efektif, yaitu suatu penilaian untuk mengetahui hal-hal yang akan mereka lakukan setelah menerima pesan.

c. Menyusun pesan

Model pilihan strategi melihat bagaimana komunikator memilih diantara berbagai strategi pesan untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan model desain pesan memberikan perhatiannya pada bagaimana komunikator membangun pesan untuk mencapai tujuan. Proses tersebut kemudian menjadi langkah untuk menentukan strategi komunikasi dengan cara menyusun pesan. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam menyusun pesan yaitu:

Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian sasaran.

Pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran , sehingga sama-sama dapat dimengerti.

Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu.

Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh suatu kebutuhan yang layak bagi situasi kelompok dimana sasaran pada saat digerakkan untuk memberi jawaban yang dikehendaki.

d. Menetapkan metode dan memilih media yang digunakan

Dalam menciptakan efektivitas komunikasi, selain kemantapan isi pesan yang diselaraskan dengan kondisi khalayak dan sebagainya, maka metode komunikasi akan turut mempengaruhi penyampaiannya pesan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam menciptakan komunikasi yang efektif, pemilihan media memiliki peran penting. Terdapat empat ciri pokok dalam komunikasi melalui media, terutama bagi media massa, yaitu: bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis. Bersifat satu arah, artinya tidak ada reaksi antara para peserta komunikasi. Bersifat terbuka, artinya ditunjukkan kepada publik yang terbatas dan anonim dan mempunyai publik yang secara geografis terbesar.

        

B. Identifikasi target calon pelanggan

  Identifikasi pembelian organisasi didasarkan pada target segmen pasar

  Identifikasi sikap dan faktor-faktor yang digunakan dalam pembelian oleh pusat pembelian

 

C. Menentukan anggaran promosi

       Metode penetapan anggaran promosi adalah pendekatan untuk menetapkan jumlah pengeluaran perusahaan pada kegiatan promosi. Promosi sendiri merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan mengkomunikasikan manfaat dari penawaran perusahaan dan membujuk pelanggan target untuk membeli atau menggunakan penawaran perusahaan.

Ada beberapa metode untuk menentukan anggaran promosi, diantaranya:

-Affordable Method

-Percentage of Sales Method

-Competitif Parity Method

-Objective and Task Method

 

D. Pengembangkan strategi pesan yang akan disampaikan

Dalam perkembangan bisnis modern, manajemen perencanaan pesan menjadi faktor penting untuk meyakinkan khalayak. Empat poin pokok dalam perencanaan pesan yaitu :

1. Bagaimana menggunakan hasil analisis khalayak/calon penerima gagasan untuk    perencanaan komunikasi

2. Mengembangkan gagasan dan pokok utama dari gagasan yang akan disampaikan.

3. Menyusun sketsa pesan, dan

4. Mempersiapkan umpan balik kegiatan komunikasi.

          Syarat gagasan utama yang dibuat untuk perencanaan komunikasi harus ringkas, langsung pada pokok persoalan, dan memperlihatkan hasil yang akan diperoleh bila kegiatan dilakukan. Selanjutnya pokok utama merupakan tulang punggung pesan yang merencanakan garis besar subdivisi utama. Syarat pokok dari sebuah pesan, harus menyokong, menggambarkan, atau mendeskripsikan gagasan utama dengan bahasa yang ringkas dan jelas agar khalayak mampu mencerna isi pesan yang disajikan. Mengembangkan suatu pesan memang harus menarik perhatian. Proses dan teknik pembuatan pesan-pesan tidak dapat dibuat begitu saja dengan cepat/spontan. Pekerjaan membuat pesan agar menarik dapat disebut sebagai “pekerjaan kreatif”.

a.       Big  Idea

Mendapatkan ide untuk sebuah kampanye pemasaran memang tidak selalu mudah. Kadang ide begitu saja muncul dalam satu menit, kadang perlu berhari-hari. Akan sangat bermanfaat bila dalam mengembangkan sebuah konsep kreatif, Kita mengadakan brainstorming session (pertemuan sumbang saran) dulu dengan tim kreatif Kita. Beradu argument dalam proses penciptaan suatu gagasan kreatif sangat perlu agar gagasan itu lebih teruji, lebih baik, dan yang penting bisa menjual. Namun jangan lupa, kita membuat iklan bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang lain, yaitu khalayak sasaran produk kita. Karena itu, konsep kreatif sedapat mungkin harus diuji oleh orang-orang di luar penciptanya. Predikat “bagus” itu harus keluar dari mulut orang lain, bukan dari penciptanya sendiri.

b.      Strategi Pesan

Di dalam merumuskan suatu pesan tentunya dibutuhkan strategi kreatif yang akan mendukung suatu pesan menjadi sesuai dengan tujuan periklanan suatu produk, sebab pesan merupakan hal yang sangat penting dalam membuat sebuah iklan. Adapun tahap- tahap yan juga dilalui yaitu dengan melakukan tahap pembetukan evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan pesan. Pembetukan pesan tentang suatu produk seperti yang telah dijelaskan di atas pada prinsipnya merupakan manfaat utama yang ditawarkan merk sebagai pengembangan konsep produk. Pesan iklan harus dapat disampaikan secara kreatif, bahkan kreatifitas ini lebih penting daripada jumlah uang atau budget yang dikeluarkan.

Strategi kreatif adalah pilihan bentuk pesan iklan yang dapat mencapai tujuan periklanan. Untuk mencapai tujuan komunikasi perlu dipilih bentuk pesan yang sesuai. Pengertian strategi kreatif dapat memiliki arti yang berbeda-beda, karena startegi kreatif dapat dinilai dari sudut pandang siapa yang menglihatnya. Misalkan, seorang pengiklan biasanya akan berfikir bahwa startegi keratif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang kreatif sebagai pedoman dalam membuat suatu iklan. Nah, sedangkan bagi orang-orang kreatif sendiri sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran kedalam sutau posisi tertentu didalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk merumuskan tujuan iklan. Setelah strategi kreatif ditetapkan, proses pengerjaan kreatif bisa dimulai yang mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep/ide yang dapat mengemukakan strategi dasar dalam bentuk komunikasi yang efektif termasuk pembuatan judul, perwajahan, naskah dalam bentuk file untuk iklan-iklan media cetak, tulisan untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan TV. Menurut Christopher Gilson & Berkman (1986), perumusan strategi kreatif ada tiga tahap.

1) Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat, yang menyangkut, rencana pemasaran dan komunikasi; hasil penelitian tentang konsumen sasaran; data tentang produk; pesaingan di pasar; dan rencana dasar strategi media (kapan dan dalam media apa yang iklan tersebut akan dimunculkan).

2)  Orang kreatif menetapkan suatu posisi dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan dihasilkan berdasarkan informasi yang diperoleh.

3)  Presentasi didepan pengiklan/klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan dipublikasikan melalui media yang telah ditetapkan.

E. Memilih media

          Pemilihan media membutuhkan dua keputusan yaitu media apa yang akan dipakai dan sarana media apa yang dipakai. Metode berikut akan dapat diapakai untuk menentukan pemilihan media :

a.cost per thousand contactss comparison

metode ini dilaksanakan berdasar pada jumlah kontak yang terjadi tanpa memerhatikan kualitas kontak .

b.matching of audience and media charactteristics

 menentukan target khalayak lantas membandingkan karakteristik dengan berbagai media.

 

F. Evaluasi hasil dari promosi

Kriteria evaluasi ini untuk menilai objektivutas pemngambilian keputusan media. Kriteria antara lain :

1.thoroughness, yaitu apakah keputusan betul-betul memperhitungkan semua aspek dalam pemilihan media

2. progressiveness yaitu apakah media tersebut efeknya maksimal

3. measure-mindedness yaitu apakah pengambil keputusan memperhitungkan berbagai aspek dari eksposur.

4. practicalit yaitu apakah pemilihan media betul-betul berdasar fakta bukan atas dasar emosional

5. optimistic yaitu apakah dari proses pemilihan media memeri masukan untuk pengalaman pengambilan kputusan

F. Integrasi progam promosi

Melihat bagaiamana integrasi promosi yang telah dilakukan apakah bekerja dengan baik atau perlu dilakukan perbaikan lagi. Hal inilah yang menjadi suatu penentu sebuah komunikasi produksi.

 

Referensi

https://www.kajianpustaka.com/2020/01/strategi-komunikasi-pengertian-teknik-langkah-dan-hambatan.html

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/02/strategi-pemilihan-media-pemasaran.html

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh perusahaan leasing dengan sistem financial dan operating

  Contoh perusahaan leasing dengan sistem financial dan operating Leasing adalah proses pembiayaan berbentuk pengadaan barang modal, baik ...