Apa itu KOMUNIKASI ??
(sumber : koleksi pribadi)
“Manusia tidak bisa tidak berkomunikasi”. Sebetulnya,
pernyataan tersebut tidak dapat dipungkiri, setiap orang pasti berkomunikasi,
tapi tidak semuanya paham akan komunikasi itu sendiri. Oleh karena itulah Pada
artikel pertama saya ini saya tertarik
untuk membahas apa itu komunikasi?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa
Komunikasi merupakan pengiriman atau penerimaan berita dan pesan dari dua orang
atau lebih agar pesan tersebut dapat dipahami dengan mudah.
Komunikasi sering juga disebut sebagai suatu usaha yang dilakukan
guna membangun serta mempertahankan hubungan interpersonal.
Adapun definisi komunikasi menurut ahli, Lexicographer menyebutkan
bahwa komunikasi merupakan upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
Jika dua orang sedang melakukan komunikasi, maka memiliki pemahaman yang sama
antara pengirim dan penerima menjadi tujuan dari komunikasi itu sendiri.
Fungsi komunikasi
Ø
sebagai kendali
untuk mengendalikan perilaku anggota atau orang
lain. Dengan adanya komunikasi, maka kita akan dapat memberikan arahan kepada
orang lain atau lawan bicara kita untuk mengikuti keinginan atau harapan kita
Ø
informasi
untuk memberikan informasi kepada kelompok
ataupun inidvidu. Hal tersebut tentunya bisa membantu orang lain untuk
mengambil keputusan sesuai dengan informasi yang telah diperoleh.
Ø
Motivasi
pada umumnya seorang motivator bisa memberikan
motivasi kepada pendengar atau lawan bicaranya. Misalnya saja teman kamu sedang
memiliki masalah, maka dengan dikomunikasikan dengan baik kita sebagai lawan
bicaranya bisa memberikan saran dari masalah tersebut. Nah maka disinilah
komunikasi berperan.
Tujuan Komunikasi
Setiap individu memiliki beberapa tujuan
tersendiri dalam melakukan komunikasi. Yang pertama adalah komunikasi dilakukan
untuk mempermudah proses penyampaian dari pengirim ke penerima. Oleh kerananya,
komunikator harus menjelaskan pesan utama atau berita utama dengan sedetail mungkin.
Selanjutnya, komunikasi juga bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam
memahami berita.
Setiap individu akan memahami individu yang
lain memggunakan kemampuan mendengarkan apa yang sedang orang lain bacakan.
Agar pendapat kita dapat diterima oleh orang lain, komunikasi secara persuasif
merupakan cara yang digunakan agar gagasan kita dapat diterima oleh orang lain.
Syarat- syarat Komunikasi
Meskipun kelihatannya mudah dipahami, namun komunikasi memiliki
syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar terbentuk suatu komunikasi.
Syarat-syarat komunikasi yaitu Sumber yang jelas, komunikator,komunikan, Pesan,
saluran dan Hasil
Ø
Sumber (Source)
Yang dimaksud dengan sumber (source) adalah dasar dalam penyampaian
informasi/ pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut. Beberapa
sumber komunikasi misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, dan
lain sebagainya.
Ø
Komunikator
Komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak
lain. Pelaku penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara,
blogger, dan lain-lain), bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi komunikasi
(radio, TV, surat kabar, majalah, dan lain-lain).
Ø
Komunikan
Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari
komunikator. Pelaku penerima informasi ini bisa seorang individu maupun
organisasi.
Ø
Pesan
Pesan adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh
komunikator. Sebuah pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha
untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi yang baik adalah yang
memiliki pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.
Ø
Saluran (Kanal)
Saluran atau kanal adalah media yang digunakan oleh komunikator
untuk menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun informal.
Ø
Hasil (Effect)
Effect adalah hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya adalah
perubahan perilaku dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai
harapan atau tidak sesuai dengan harapan komunikator.
Jenis-jenis komunikasi
Komunikasi memerlukan media sebagai penyampaian pesan, gagasan,
pikiran agar dapat dimengerti apa yang telah disampaikan komunikator sehingga
memperoleh respon, tanggapan, maupun reaksi komunikan.
Perkembangan media komunikasi saat ini sudah sangat banyak mulai dari
yang sangat sederhana sampai yang paling mutakhir, namun ada beberapa
penggolongan jenis komunikasi, yaitu:
1.
Komunikasi lisan dan
tertulis.
Dasar penggolongan komunikasi kedalam lisan dan tertulis adalah
dari jenis pesan yang akan disampaikan. Bentuk ini banyak dilakukan karena
dapat menimbulkan keakraban diantara keduanya. Dalam menentukan bentuk
komunikasi apakah lisan atau tertulis kiranya perlu memperhatikan beberapa
faktor misalnya waktu, biaya, ketrampilan berkomunikasi dan sebagainya.
Penggunaan jenis komunikasi ini sangat penting dan luas, terbukti
banyak diselenggarakan pelatihan ketrampilan berbicara, komunikasi antar
pribadi dan sebagainya.
2. Komunikasi verbal dan non verbal
Informasi tentang perasaan seseorang dapat dikemukakan secara lisan
melalui apa yang diucapkan dan bagaimana cara atau sikap mengatakannya. Artinya
dari suatu kata dapat diperjelas melalui nada suaranya, keras tidaknya suara
yang diucapkan.
Jadi perasaan seseorang dapat dinyatakan melalui isyarat non verbal
misalnya dengan wajah, posisi duduk, gerakan badan dan sebagainya.
3. Komunikasi ke bawah, ke atas dan ke samping
Penggolongan komunikasi dalam jenis ini didasarkan pada aliran atau
jalan informasi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi atau suatu kantor.
Dalam suatu kantor adanya atasan, bawahan dan teman sebaya atau teman yang
mempunyai kedudukan yang sederajat.
Pengertian komunikasi kebawah yaitu komunikasi yang dilaksanakan
oleh para atasan kepada bawahannya dalam suatu kantor. Komunikasi ini biasanya
berfungsi sebagai penggerak, pengarahan, perintah, dan umumnya menggunakan
sarana memo, telpon, intercom atau alat lainnya. Untuk mengadakan komunikasi
keatas biasanya bawahan melakukan usulan, laporan, pendapat atau pun memberikan
penjelasan tentang pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian komunikasi keatas dalam suatu kantor biasanya kurang
berfungsi, atau kurang seimbang bila dibandingkan dengan informasi kebawah.
Saluran yang sering dipergunakan dalam kantor-kantor adalah pertemuan tatap
muka atau pun percakapan informal.
Sedangkan pengertian komunikasi ke samping akan terjadi dengan
sendirinya bagi anggota yang bekerjasama dalam suatu team, atau pada
orang-orang yang mempunyai kedudukan yang sama atau seimbang. Menurut
penelitian tentang ilmu komunikasi diungkapkan bahwa hubungan ke samping adalah
suatu hubungan yang sangat kritis untuk masa sekarang. Komunikasi ke samping
dapat dilakukan dengan tatap muka, telpon, maupun memo.
4. Komunikasi formal dan informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang berjalan sesuai dengan
hierarki kewenangan organisasi, sehingga saluran komunikasi itu telah
ditetapkan oleh organisasi. Sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi
yang berjalan secara bebas antar pegawai tanpa memandang jabatan atau pangkat.
Sehingga kadang-kadang melahirkan pimpinan informal.
5. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang menitik beratkan pada
penyampaian pesan, tanpa mengharapkan umpan balik dan hal ini biasa dilakukan
di kantor-kantor dalam bentuk instruksi dan perintah.
Komunikasi satu arah ini dapat berlangsung secara cepat dan murah
tetapi tidak memuaskan karena penerima pesan tidak mempunyai kesempatan untuk
mempertanyakan informasi yang diterima sehingga kurang memuaskan.
Contoh konkritnya antara lain adalah terjadi pada iklan, dimana
pemasang iklan menyampaikan informasi tentang sesuatu barang misalnya, tanpa
perlu memperoleh balikan.
Komunikasi dua arah tentunya komunikasi yang memberikan kesempatan
umpan balik terhadap pesan yang disampaikan. Proses komunikasi jenis ini cukup
memberi kepuasan kepada komunikan tetapi biasanya cukup lambat dan kurang
efisien.
Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
Dalam komunikasi terdapat beberapa arah dalam penyampaiannya,
diantaranya adalah:
Ø
Komunikasi satu
arah; yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak, misalnya guru dan murid.
Ø
Komunikasi dua arah;
yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana dua individu saling memberikan
pesan dan feedback satu dengan yang lain.
Ø
Komunikasi ke atas;
yaitu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas, misalnya informasi yang di
sampaikan bawahan kepada atasan.
Ø
Komunikasi ke
samping; yaitu komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan kedudukan, atau
komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.
Itulah pemahaman dasar yang perlu kita
ketahui mengenai komunikasi. untuk mengetahui bagaimana cara komunikasi yang
baik ..yukk bisa di liat di artikel yang selanjutnya.
Terima kasih
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar